About abah boss biodata
About abah boss biodata
Blog Article
Ketika umur kurang lebih 10 tahun, sudah mendapat khususiah dan anugerah dari Tuhan berupa Kasyaf Hissi yaitu melihat dan mendengar apa yang ada di dalam atau yang terdinding.
Abah Lala mengatakan, dari setiap kegiatan disekitarnya bisa menjadikan inspirasi buat Abah Lala untuk bisa menjadikan itu sebuah karya lagu.
Salah satu pesan Guru Sekumpul adalah tentang karamah, yaitu agar kita jangan sampai tertipu dengan segala keanehan dan keunikan. Karena bagaimanapun juga karamah adalah anugerah, murni pemberian, bukan suatu keahlian atau kemahiran. Karena itu jangan pernah berpikir atau berniat untuk mendapatkan karamah dengan melakukan ibadah atau wiridan-wiridan.
Beliau pun terbangun. Pada malam Jumat berikutnya, beliau kembali bermimpi hal serupa. Pada malam Jumat ketiga, beliau kembali bermimpi serupa. Tetapi kali ini beliau dipersilakan masuk dan disambut oleh salah seorang syekh. Ketika sudah masuk, Expert Sekumpul melihat masih banyak kursi yang kosong.
Namun apa yang terjadi? Ketika perampok tersebut melihat Guru Sekumpul, langsung sungkem dan minta ampun, dia memohon bimbingan dan diperiksa ilmunya yang selama itu dia amalkan. Jika ilmunya salah atau sesat, dia minta diluruskan dan dibimbing untuk bertobat.
Di balik kepopuleran lagu tersebut ada sosok Abah Lala yang merupakan pencipta lagu tersebut. Lelaki asal Boyolali ini bukan orang baru di dunia musik dangdut koplo. Beberapa lagu populer seperti Cendol Dawet menjadi salah satu get more info lagu yang sempat diciptakannya.
Siapa sangka kini, ia menjadi salah satu musisi yang dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan, lagunya dinyanyikan langsung di Istana Negara dan di dengar di seluruh penjuru negeri.
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan.
Gemblengan ayah dan bimbingan intensif pamannya semenjak kecil betul-betul tertanam. Semenjak kecil beliau sudah menunjukkan sifat mulia; penyabar, ridha, pemurah, dan kasih sayang terhadap siapa saja. Kasih sayang yang ditanamkan dan juga ditunjukkan oleh ayahnya sendiri.
the several colors indicate various day by day pursuits which you could finish during the Hew's Bane zone.
"Walaupun kondisi di tengah pandemi Covid-19 yang tak ujung selesai ini, Abah Lala masih tetap selalu semangat untuk menciptakan lagu karena di one ke-8 yang berjudul “Tale” merupakan krritik sosial yang menurut Abah Lala mengubah konsep kehidupan bersosial masyarakat, khususnya kawula muda saat ini," katanya.
Pada usia nine tahun, tepat malam Jum'at Expert Sekumpul bermimpi melihat sebuah kapal besar turun dari langit. Di depan pintu kapal, berdiri seorang penjaga dengan jubah putih. Di pintu masuk kapal tertulis “Sapinah al-Auliya”. Guru Sekumpul ingin masuk, tetapi dihalau oleh penjaga hingga tersungkur.
” Pernah sewaktu kecil Guru Sekumpul bermain-main dengan membuat sendiri mainan dari gadang pisang. Kemudian sang ayah keluar rumah dan melihatnya. Dengan ramah sang ayah menegurnya, “Nak, sayangnya mainanmu itu. Padahal bisa dibuat sayur.” Expert Sekumpul langsung berhenti dan menyerahkannya kepada sang ayah.
Abah Lala sudah menggeluti dunia musik sejak tahun 2009 silam. Ia merupakan seorang seniman Gedruk yaitu tarian tradisional Boyolali. Ia kemudian melebarkan kariernya menjadi penyanyi di grup Gedruk yang ia ikuti yaitu SALEHO. Saat ia menjadi ketua, Abah Lala sukses membawa grupnya itu tampil di luar negeri untuk mengenalkan tarian kampung halamannya tersebut.
Jargon cendol dawet sering didengar pada lagu koplo dan ambyar. Ia mengaku kala itu ia membuat jargon tersebut ketika ia masih berada di salah satu talkshow
Report this page